Studi perbandingan hasil pengukuran resistansi pembumian menggunakan tiga metode pengukuran yang berbeda
Comparative study of the results of measuring ground resistance using three different measurement methods
DOI:
https://doi.org/10.35313/jitel.v1.i2.2021.155-162Keywords:
resistansi pembumian, elektrode pembumian, Volt-Ampere meter, earth testerAbstract
Sistem pembumian merupakan proteksi untuk keselamatan dengan menyalurkan arus gangguan ke bumi dan nilai resistansi pembumian harus sekecil mungkin. Oleh karena itu, untuk mengetahui besarnya nilai resistansi pembumian perlu dilakukan pengukuran resistansi elektrode pembumian. Untuk mengukur resistansi elektrode pembumian diperlukan alat ukur earth tester. Pengukuran menggunakan earth tester terdapat dua metode yaitu metode tiga titik dan metode dua titik. Metode tiga titik menggunakan tiga konektor pada earth tester yaitu konektor C, P, dan E, sedangkan metode dua titik hanya dua konektor yang digunakan yaitu konektor C dan E, sumber dari luar diinjeksikan ke konektor C. Selain kedua metode tersebut bisa menggunakan metode Volt-Ampere untuk mengukur resistansi pembumian. Metode ini menggunakan dua alat ukur yaitu Voltmeter dan Ampere meter. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengukuran resistansi pembumian menggunakan tiga metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran resistansi pembumian yang paling baik adalah metode tiga titik menggunakan alat ukur earth tester. Hal ini karena tidak pada metode ini tidak diperlukan sumber dari luar dan paling banyak mengahsilkan hasil pengukuran yang nilainya homogen.
References
SNI 0225:2011, “Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011,” BSN, 2011.
SNI 04-0225:2000, “Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000,” BSN, 2000.
D. Setiawan, “Analisis Pengaruh Penambahan Garam dan Arang Sebagai Soil Treatment dalam Menurunkan Resistansi Pentanahan Variasi Kedalaman Elektrode,” Transient, vol. 7, no. 2, pp. 416-423, 2018.
J. Jammaluddin, “Perencanaan Sistem Pentanahan Tenaga Listrik Terintegrasi pada Bangunan,” Journal of Electrical and Electronic Engineering (UMSIDAJEEE-U), vol. 1, no. 1, pp. 29-33, 2017.
A. Budiman, “Analisa Tahanan Pembumian Peralatan Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan yang Menggunakan Eelektrode Pasak Tunggal Panjang 2 Meter,” Jurnal JPE, vol. 21, no. 1, pp. 75-80, 2017.
A. Budiman, “Analisa Perbandingan Tahanan Pembumian Peralatan Elektrode Pasak pada Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan,” Jurnal Nasional Teknik Elektro, vol. 6, no. 3, pp. 152-158, 2017.
M. Saini, A. M. Yunus, and A. Pangkung, “Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektrode Rod dan Plat,” Journal INTEK, vol. 3, no. 2, pp. 66-71, 2016.
T. Siahaan and S. Laia “Studi Pembumian Peralatan dan Sistem Instalasi Listrik pada Gedung Kantor BICT PT. Pelindo I (Persero) Belawan,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 8, no. 2, pp. 96-101, 2019.
D. E. Putra and J. Udi, “Pengukuran Grounding SDP Panel Distribusi Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang,” Jurnal Ampere, vol. 3, no. 1, pp. 128-139, 2018.
A. Sunawar, “Analisis Pengaruh Temperatur dan Kadar Garam Terhadap Hambatan Jenis Tanah,” SETRUM, vol. 2, no. 1, pp. 16-21, 2013.
A. Devi, M. Yul, and G. Herri “Perbaikan Tahanan Pentanahan dengan menggunakan Bentonit Teraktivasi,” ELECTRICIAN–Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 44-53, 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sunarto Sunarto, Trisnawiyana Trisnawiyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.