Analisis performansi high availability cluster server menggunakan heartbeat pada private cloud

Performance analysis of high availability cluster servers using heartbeat on private cloud

Authors

  • Nanda Iryani Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Kholifah Dyah Ayatri Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Reni Dyah Wahyuningrum Institut Teknologi Telkom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.35313/jitel.v2.i2.2022.129-138

Abstract

Pada era new normal terjadinya peningkatan penggunaan internet, sehingga  membuat web server akan terus menerus bekerja tanpa berhenti. Semakin tinggi sebuah permintaan pada web server maka beban web server akan semakin bertambah dan server akan mengalami down. Solusinya adalah dengan adanya server yang mempunyai kehandalan dan mampu mengatasi masalahnya sendiri. Jika menggunakan sebuah server saja tidak dapat disebut handal dikarenakan jika server tersebut mati maka sistem akan mati dan tidak dapat melayani sebuah permintaan tanpa adanya server cadangan. Solusinya adalah dengan menerapkan high availability dengan metode heartbeat untuk memastikan failover clustering disaat server utama mati maka akan digantikan dengan server cadangan. Heartbeat dibangun dalam beberapa web server yang terpasang pada private cloud. Private cloud digunakan karena memiliki banyak manfaat seperti kendali penuh dapat menyesuaikan penggunaan sumber daya dengan kebutuhan server dengan lebih baik. Faktor penelitian berdasarkan dari nilai downtime dan nilai availability yang menjadikan sebuah parameter server cluster dapat berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan melalui 5 variasi jumlah koneksi, yaitu 200 koneksi, 400 koneksi, 600 koneksi, 800 koneksi, dan 1000 koneksi dengan laju 100 permintaan/detik. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata throughput semua variasi sebesar 5,254 Mbit/s dengan tertinggi pada 600 koneksi yaitu 6,233 Mbit/s. Delay menunjukkan kategori Sangat Baik berdasarkan standarisasi TIPHON yaitu kurang dari 150 ms. Presentasi packet loss juga menunjukkan kategori Sangat Baik hingga 1000 koneksi semua paket diloloskan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa High Availability Cluster Server menggunakan Heartbeat pada private cloud menunjukan hasil yang sangat baik dimana sistem masih optimal hingga beban 1000 koneksi.

References

(2019), Asosiasi Penyedia Jaringan Internet Indonesia, “Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018,” [Online]. Available: www.apjii.or.id.

S. Winarso and M. Edi, “Implementasi dan Analisis High Availability Server dengan Teknik Failover Clustering Menggunakan Heartbeat,” Artikel Ilmiah Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, no. 672012133, pp. 1-26, 2017.

Y. Pribadi, A. B. Putra Negara, and M. A. Irwansyah, “Analisis Penggunaan Metode Failover Clustering untuk Mencapai High Availability pada Web Server (Studi Kasus: Gedung Jurusan Informatika),” J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 8, no. 2, pp. 218, 2020.

Y. Yamato, Y. Nishizawa, S. Nagao, and K. Sato, “Fast and Reliable Restoration Method of Virtual Resources on OpenStack,” IEEE Trans. Cloud Comput., vol. 6, no. 2, pp. 572–583, 2018.

R. Dewantara, S. Iskandar, and A. Fatwanto, “Availability Analysis with Failover Computer Cluster Method Case Study in Academic Information System of UIN Sunan Kalijaga,” IJID (International Journal on Informatics for Development), vol. 6, no. 2, pp. 46-50, 2017.

H. E. Wahanani, “Performance Analysis of Failover Cluster For System Recovery,” Proceeding International Conference on Information Technology and Business, 2017, pp. 88–92.

M. Muhajirin. “Optimalisasi Web Server Menggunakan System Failover Clustering Berbasis Cloud Computing,” Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 3, no. 2, pp. 35-42, 2017.

N. D. N. Linda Apriliana and U. Darusala, “Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Simulasi,” JOINTECS) J. Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 4, no. 1, pp. 2541–3619, 2019.

C. Umam, L. B. Handoko, and G. M. Rizqi, “Implementation And Analysis High Availability Network File System Based Server Cluster,” J. Transform., vol. 16, no. 1, p. 31, 2018.

D. H. Abdul, “Impelementasi Failover Clustering Server untuk mengurangi Resiko Downtime Pada Web Server,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 76–78, 2018.

N. D. S. R. Suhatman and I. Muslim, “Implementasi High Availability Web Server pada Cloud Computing Menggunakan Pacemaker,” J. Sntiki-10, no. November, pp. 268–275, 2018.

D. Irwan, H. Sukoco, and S. Wahjuni, “Service High Availability Pada Native Server dan Virtual Server Menggunakan Proxmox VE,” J. Kaji. Ilm., vol. 20, no. 2, pp. 137–144, 2020.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles